Menurut pernyataan resminya, kemitraan ini akan menampilkan berbagai inisiatif untuk kedua entitas. Yang pertama adalah penambahan The Sandbox dApp di Ledger Enterprise. Ini akan menyederhanakan proses akuisisi TANAH dan berinteraksi dengan ekosistem The Sandbox untuk klien Ledger Enterprise. Selain itu, widget Sandbox akan ditambahkan ke aplikasi desktop Ledger Live.
Selanjutnya, kedua perusahaan akan bertujuan untuk mempromosikan layanan satu sama lain kepada klien masing-masing. Misalnya, The Sandbox akan merekomendasikan Ledger sebagai layanan kustodian kepada pemilik LAND-nya, sedangkan solusi dompet perangkat keras akan merekomendasikan The Sandbox kepada beberapa klien yang tertarik. Terakhir, The Sandbox juga akan meningkatkan keamanannya dengan memigrasikan semua NFT yang disimpan di dompet token yang tidak dapat dipertukarkan ke dompet Ledger Enterprise yang aman.
Dalam sebuah pernyataan, Sebastien Borget, salah satu pendiri dan COO dari Sandbox, menyatakan bahwa platform tersebut bersemangat untuk memperdalam kemitraannya dengan Ledger untuk meningkatkan keamanan bagi merek yang memasuki Metaverse. Dia melanjutkan dengan menambahkan bahwa “kami mempermudah pengguna kami untuk mengakses Ledger dan klien Ledger untuk mengakses The Sandbox, dan itu juga akan mempermudah dan lebih aman bagi individu dan merek untuk berkembang di metaverse.”
Alex Zinder, Kepala Perusahaan di Ledger, sama-sama tertarik dengan kesepakatan tersebut. Dia mencatat, “Ledger Enterprise dengan bangga memberikan ketenangan pikiran yang pantas didapatkan oleh bisnis dan konsumen.”
Kolaborasi ini menandai langkah besar untuk ruang Web3 karena keduanya berupaya meningkatkan keamanan untuk perusahaan di Metaverse.