Screenshot
Berita NFTSiaran Pers

NFT Mendorong Pemerintah Indonesia Melestarikan Warisan Budaya

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia menunjukkan bagaimana NFT dan bitcoin dapat membantu Indonesia mengatasi masalah sosial dan ekonomi.

Kapasitas teknologi blockchain untuk menyimpan dan menangkap informasi dalam catatan permanen yang tahan rusak menjadikannya solusi sempurna untuk penyimpanan catatan. Aset yang ditoken, seperti nonfungible tokens (NFTs), juga dapat ditempatkan pada blockchain untuk membuktikan kepemilikan sekaligus menetapkan bahwa tindakan tertentu terjadi pada waktu tertentu.

Karena munculnya kecerdasan buatan (AI) dan potensinya untuk membuat pemalsuan yang mendalam, serta foto sejarah yang tampak realistis, teknologi blockchain menjadi semakin penting. Quantum Temple, sebuah perusahaan teknologi yang berfokus pada pelestarian, telah menciptakan pasar NFT multichain untuk membawa warisan budaya dan pariwisata ke jaringan blockchain Ethereum dan Algorand.

NFT dapat digunakan untuk menandai warisan budaya berwujud dan tidak berwujud sebagai aset digital unik, menghasilkan arsip budaya yang tidak dapat diubah, sumber pendapatan alternatif yang transparan melalui royalti, dan pengakuan bagi seniman budaya. Selama Paris Blockchain Week, Quantum Temple memulai debut koleksi NFT “Paths to Alangö” mereka di L’Atelier des Lumières di Paris, Prancis.

Koleksinya menampilkan 11 NFT unik yang dirancang oleh seniman lokal dan pakar warisan budaya yang mewakili berbagai bagian sejarah budaya Bali. Teknologi Blockchain telah terbukti menjadi aset dan jaminan kepenulisan.

Menurut Harry Halpin, CEO dan salah satu pendiri platform privasi terdesentralisasi Nym, teknologi blockchain adalah salah satu cara terbaik untuk mencapai hal ini, mencatat bahwa Nym telah berkolaborasi dengan penyedia penyimpanan terdesentralisasi Filecoin untuk mendokumentasikan kejahatan perang di jaringan blockchainnya.

Namun, kendala peraturan dan teknis dapat mencegah penerapan secara luas. Himam percaya pada teknologi blockchain, tetapi ketidakpastian peraturan di wilayah tersebut dapat menyebabkan gesekan. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia mengatur bagaimana teknologi blockchain digunakan di negara ini, dan pertukaran crypto nasional Indonesia akan dibuka pada Juni 2023.

Namun, infrastruktur teknis Indonesia, seperti infrastruktur khusus dan orang-orang yang berkualitas, dapat menjadi kendala bagi inisiatif yang menggunakan jaringan terdesentralisasi. Adami percaya bahwa institusi Asia adalah yang paling maju dalam memahami kasus penggunaan berbasis blockchain, dan kepemimpinan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia memahami bagaimana NFT dapat menawarkan model pendanaan baru untuk sektor budaya dan kreatif sambil juga melindungi seniman. hak kekayaan intelektual.

Adha
the authorAdha

Tinggalkan Balasan