Minima, jaringan blockchain ultra-ramping yang memungkinkan menjalankan node lengkap pada perangkat seluler atau IoT, telah meluncurkan tantangan inovasi untuk memacu lebih banyak pertumbuhan dalam ekosistemnya.
Dalam kemitraan dengan EdenBase, dana dan hub yang berbasis di Inggris, tantangan inovasi Minima berupaya mendorong potensi blockchain untuk solusi yang lebih berkelanjutan, terdesentralisasi, tidak dapat diubah, dan skalabilitas dengan menggunakan Protokol Minima.
Hugo Feiler, CEO dan salah satu pendiri Minima mengatakan:
“Kami sudah memiliki jaringan node lengkap terbesar yang pernah dirakit. Menjalankan node penuh di Minima semudah menjalankan aplikasi perpesanan di ponsel Anda. Dengan menggunakan Minima, pengembang dapat membangun aplikasi terdesentralisasi di ponsel, dengan pasar yang dapat dialamatkan sebanyak 2,5 miliar pengguna dan tidak ada perantara, penambang, staker, atau produsen blok.”
Jumlah node Minima baru-baru ini mengalami pertumbuhan besar-besaran, membuat jaringan lebih tahan terhadap serangan dunia maya. Desain blockchain-nya memungkinkan pengguna untuk berkolaborasi saat membangun dan mengamankan rantai dengan menjalankan node lengkap yang sangat ringan di perangkat mereka. Akibatnya, kebutuhan energi berkurang, memungkinkan aplikasi untuk mematuhi tujuan ESG (Lingkungan, Keberlanjutan, dan Tata Kelola).
Eric Van der Kleij, salah satu pendiri EdenBase, mencatat:
“Sebagian besar proyek kripto berbicara tentang pindah ke sistem terdesentralisasi, tetapi Minima diciptakan sebagai protokol blockchain ultra-ramping dan sepenuhnya terdesentralisasi yang dimiliki dan dioperasikan oleh komunitas, itulah sebabnya kami ingin mendukung misi mereka untuk menemukan beberapa kasus penggunaan yang luar biasa.”
Tantangan inovasi tujuh minggu akan terbuka untuk entri dari seluruh dunia, dengan tim yang menunjukkan pemikiran jangka panjang mendapatkan peluang tinggi untuk mengantongi hadiah. Pemenangnya akan mendapatkan $20.000 dalam token Minima, sedangkan kedua runner-up akan menerima $5.000.
