Grand Palais akan menjadi tuan rumah acara NFT terbesar, yang akan menarik perusahaan inovatif dan penggemar NFT. NFT Paris akan kembali untuk kedua kalinya pada 24-25 Februari 2023.
Konferensi ini adalah acara unik bagi perusahaan tradisional dan perusahaan NFT yang akan datang untuk berjejaring satu sama lain. Profesional dan pecinta perubahan budaya0 dan ekonomi yang sedang berlangsung adalah audiens utamanya. Tujuan dari konferensi ini adalah untuk memfasilitasi komunikasi antara peneliti yang mendiskusikan perkembangan NFT di masa mendatang dan mereka yang bekerja untuk memperbarui model yang ada.
Pada Januari 2022, NFT Paris menjadi tuan rumah pertemuan resmi pertamanya. Ada lebih dari 800 peserta untuk acara NFT besar pertama di Eropa.
Acara tersebut akan diadakan di aula resepsi paling bergengsi di Prancis, Grand Palais. Budaya dan seni di ibu kota Prancis berkembang pesat saat kota ini menjadi tuan rumah Pameran Universal pada tahun 1900, yang menyaksikan terciptanya teknologi baru yang tak terhitung jumlahnya. Dengan Menara Eiffel sebagai latar belakangnya, Grand Palais Éphémère milik Wilmotte & Associés berdiri di Champs de Mars.
Oleh karena itu, konferensi ini akan menjadi acara penting bagi komunitas NFT dan perusahaan inovatif yang mengubah diri dengan bantuan teknologi ini. Untuk itu, NFT Paris adalah tempat pertemuan bagi peserta NFT dan eksekutif C-suite dari perusahaan besar yang berfokus pada Web3 termasuk LVMH, L’Oréal, Shopify, dan Volkswagen.
Selama dua hari, peserta akan disuguhi presentasi dan percakapan oleh orang-orang terkenal dan profesional yang terlibat dengan NFT. Itu termasuk Faroukh, seorang pengusaha terkemuka dan kolektor NFT, salah satu pendiri Yuga Labs Greg Solano, pendiri dan COO The Sandbox Sébastien Borget, serta sekelompok besar investor dan pendiri NFT yang akan hadir untuk menyampaikan pemikiran mereka di NFT masa depan.
