Screenshot
Berita NFT

Blondish Meluncurkan Proyek NFT Untuk Piringan Hitam Biodegradable

Blondish, seorang DJ, produser, dan penganjur ramah lingkungan, baru-baru ini mengumumkan proyek NFT yang inovatif pada tanggal 5 April yang menggabungkan aset digital dengan rekaman vinil fisik yang dapat terurai secara hayati.

Proyek ini memungkinkan pelanggan menerima salinan fisik album terbarunya dengan membeli NFT. Rekaman vinil terbuat dari bakteri alami yang meniru plastik dan dapat terurai di lingkungan apa pun, termasuk lautan. Sebaliknya, piringan hitam tradisional terbuat dari polivinil klorida (PVC) dan menghasilkan 12 kali jumlah emisi gas rumah kaca.

Inisiatif ini adalah bagian dari tren yang berkembang di kancah NFT yang disebut “phygital”, di mana aset digital memiliki komponen fisik di dalamnya. NFT telah digunakan oleh musisi dalam berbagai cara, termasuk sebagai bagian dari rilis album dan sebagai mode baru untuk streaming musik.

Misalnya, pada Agustus 2022, band rock Muse merilis album NFT, menjadi format album baru pertama yang memenuhi syarat tangga lagu yang ditambahkan dalam tujuh tahun.

Artis musik arus utama seperti Snoop Dogg juga menggunakan NFT dalam rilis tunggal atau untuk mempromosikan konten tambahan di samping musik mereka.

Adegan NFT terus berkembang, dan ada pembicaraan tentang genre baru musik berbasis NFT yang muncul.

Sony Music mengajukan permohonan merek dagang untuk musik yang diautentikasi NFT pada September 2022, dan pada Maret 2023, Spotify menguji integrasi dompet Web3 baru untuk daftar putar yang mengaktifkan token. Dengan demikian, kemungkinan NFT di industri musik terus berkembang.

Adha
the authorAdha

Tinggalkan Balasan